Berita
JAKARTA, 19 Oktober 2022 – Belakangan ini masyarakat tengah diresahkan dengan pemberitaan yang menggadang-gadang bahwa pada tahun 2023 mendatang dunia akan dilanda resesi ekonomi global yang berkepanjangan, bahkan dilansir dari banyak berita bahwa krisis yang mungkin terjadi di 2023 nanti akan lebih mengerikan daripada yang terjadi di 2008. di dunia. Dana Moneter Internasional (IMF) meramalkan bahwa perkenomian dunia akan gelap, hal itu juga disampaikan oleh Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo. IMF sendiri memprediksi jika tahun 2023 pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,7% atau 0,2 basis poin lebih rendah dari prediksi yang dikeluarkan sebelumnya.
Dana Moneter Internasional (IMF), menyebut ekonomi dunia menuju keterpurukan. IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan global untuk tahun depan dan memperingatkan resesi dunia yang keras jika pembuat kebijakan salah menangani perang melawan inflasi.
Pada isu resesi tahun 2023 mendatang memang menjadi momok yang menakutkan untuk sebagian orang, begitupun dengan iklim pasar modal Indonesia, resesi akan berdampak pada tekanan peningkatan penjualan saham yang disebabkan keluarnya dana asing di tengah tren kenaikan suku bunga.
Menanggapi hal tersebut PT MNC Kapital Indonesia Tbk, melalui salah satu unit bisnisnya yaitu MNC Asset Management yang berkolaborasi dengan Melvin Mumpuni ST., MBA., CFP®., QWP® Perencana Keuangan sekaligus Founder Finansialku.com akan mengadakan webinar dengan tajuk “Kemungkinan Resesi Global dan Dampaknya terhadap Investasi” pada Senin, 31 Oktober 2022 pukul 15.00 – 17.00 WIB.
Melvin Mumpuni mengungkapkan, “Dengan peringatan yang sudah disampaikan oleh berbagai pihak termasuk dari Kepala Negara dan Menkeu RI tentang kemungkinan terjadinya resesi ekonomi global di 2023 mendatang, memang menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian masyarakat. Karena itu sangat dianjurkan untuk kita bisa mempersiapan keuangan kita dari sekarang, sebelum terlambat, sehingga apabila resesi 2023 benar-benar terjadi, kondisi kita tidak terlalu terpuruk. Cara-cara jitu dalam mempersiapkan keuangan kita inilah yang nanti akan kita bahas tuntas dalam webinar mendatang.” ungkap Melvin.
Edwin Sebayang, Direktur MNC Asset Management juga menyampaikan,”Saya cukup yakin Indonesia akan kuat dalam menghadapi resesi global nanti asalkan setiap element di roda ekonomi Indonesia dapat berkolaborasi untuk berkontribusi untuk tetap memberikan stimulus bagi kekuatan ekonomi negara kita,” tegas Edwin.
Dimas Aditya Ariadi selaku Chief Marketing Officer yang sekaligus menjadi narasumber pada webinar ini mengatakan, ”Isu resesi memang hal yang sedang hangat banyak diperbincangkan di masyarakat, tapi apakah harus sengeri itu kita menghadapinya? Oleh karena itu kita akan bagaimana cara menghadapi resesi dengan berinvestasi,” tutur Dimas.
Annafrid Nikijuluw selaku moderator dalam webinar nanti menjelaskan, “Pembahasan menarik pada webinar nanti pastinya memberikan pencerahan kepada kita semua untuk lebih aware dalam menghadapi kemungkinan resesi tahun depan yang tinggal didepan mata. Tentunya kita berharap dengan webinar nanti, peserta webinar tidak lagi resah, dan lebih confident dan optimis untuk menghadapi segala skenario terburuk di 2023 karena sudah memiliki keyakinan dan fondasi yang kuat dalam mengatur keuangan pribadinya secara lebih bijak.”
Webinar “Kemungkinan Resesi Global dan Dampaknya terhadap Investasi” yang diselenggarakan pada 31 Oktober 2022 ini gratis dan bersifat terbuka untuk semua kalangan.
Penawaran menarik khusus semua peserta webinar nanti yang membeli reksa dana MNC Asset, hanya minimal Rp.50juta, akan mendapatkan kesempatan 20 menit konsultasi keuangan gratis dengan tim Finansialku.com.
Segera daftarkan diri anda dengan klik tautan https://bit.ly/MNCAssetXFinansialku sebelum tanggal 30 Oktober 2022.