Berita
JAKARTA 4 Januari 2021 - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi mayoritas saham Auerbach Grayson & Company LLC (AGCO). Adapun AGCO adalah broker saham yang berpusat di New York, khususnya dalam perdagangan global dan riset mendalam secara eksklusif untuk para investor institusi Amerika Serikat.
Sebelumnya, AGCO dimiliki oleh Beltone Financial Holding (BTFH.CA), sebuah bank investasi terkemuka yang berpusat di Mesir. Akuisisi ini akan bekerja sama dengan David Grayson, Co-Founder AGCO.Kesepakatan ini telah diselesaikan setelah mendapat persetujuan dari Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat. BCAP,melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Winfly Ltd menjadi pengendali saham AGCO, sedangkan Co-Founder AGCO, David Grayson membeli kembali sisa saham.
Akuisisi ini bertujuan untuk melengkapi jaringan distribusi kegiatan pasar modal MNC Sekuritas (placement dan broker saham), pasar hutang, investment banking, riset dan online trading, tidak hanya di Indonesia, tetapi menjangkau hingga komunitas investasi global, terutama untuk wilayah Amerika Serikat, Inggris dan Eropa serta memperluas jaringan distribusi riset MNC Sekuritas di antara fund manager internasional. MNC Sekuritas juga akan menjembatani seluruh transaksi AGCO di Indonesia.“Dengan mengakuisisi saham AGCO, BCAP akan mendapatkan keuntungan dari kuatnya jaringan internasional AGCO serta akses ke 126 mitra lokal di seluruh dunia,” kata Executive Chairman of MNC Group Indonesia Hary Tanoesoedibjo dalam keterangannya, Senin (4/1/2021).
“Jejak AGCO di Indonesia tidak perlu diragukan lagi, investasi ini akan memungkinkan MNC Sekuritas, unit bisnis BCAP yang bergerak di bidang jasa pasar modal memperluas jangkauannya secara internasional dan berdampak positif pada kinerja kami ke depan,” imbuhnya.
“Di pasar modal, distribution Networks yang kuat menjadi salah satu kunci keberhasilan, AGCO diharapkan dapat menjadi distribution network MNC Group untuk placement dan fundraising di Amerika Serikat maupun Eropa. Selain itu, AGCO akan berperan penting untuk pengembangan manajemen aset di bawah BCAP,” tambah Hary.
Auerbach Grayson membangun jaringan globalnya dengan menjalin kemitraan dengan broker serta bank lokal maupun regional baik di negara maju maupun berkembang di seluruh dunia. Memiliki jaringan di lebih dari 125 negara, AGCO merupakan broker global terbesar dalam hal jumlah perusahaan yang diulas maupun jumlah analis di seluruh dunia dan memfasilitasi eksekusi perdagangan investor institusi Amerika Serikat dan riset saham lokal yang mendalam ke hampir semua pasar saham global.
AGCO secara unik menawarkan pandangan lokal, akses korporasi, peningkatan modal serta merger and acquisition lintas negara.
“Hary telah menjadi klien lama kami, dan juga teman baik perusahaan,” kata David Grayson. “Beliau memulai karirnya dengan bisnis broker saham di Indonesia, sehingga beliau sangat memahami peluang yang ada di pasar yang penuh tantangan saat ini. Bersama-sama, kami berbagi visi untuk mengembangkan lebih lanjut pendekatan unik Auerbach Grayson di dunia pasar modal global dan memperluas perusahaan selama masa sulit ini dengan menyediakan penelitian, juga akses ke lebih dari 125 pasar di seluruh dunia kepada klien institusi kami. Kami menantikan upaya selanjutnya ini," imbuhnya.