Berita
JAKARTA - Seiring dengan perkembangan waktu kini reksa dana semakin dilirik oleh masyarakat, karena kemudahan dan murah saat ingin memulai investasi. Perusahaan manajer investasi juga berlomba-lomba untuk memberikan imbal hasil menarik dan produk yang mampu memberikan rasa aman kepada investor.
Begitu juga dalam hal kehidupan sehari-hari, literasi tentang investasi melalui media digital kini semakin dikencang beredar di mayarakat sehingga kesadaran akan pentingnya investasi mulai tinggi. Pengelolaan keuangan sebagai persiapan masa depan juga sudah banyak dijalankan oleh masyarakat, salah satu yang paling digemari adalah melalui reksa dana.
MNC Asset Management selaku perusahaan manajer investasi yang sudah 23 tahun berada di pasar modal Indonesia menyambut baik hal tersebut, sehingga performance produk yang dihasilkan oleh tim manajer investasi dapat bersaing dan diterima oleh masyarakat sebagai kendaraan untuk persiapan masa depan.
Direktur MNC Asset Management Dimas Aditya Ariadi saat ditemui di sela-sela kesibukannya, berpendapat,”Performa produk-produk yang kami hasilkan tentunya bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin memulai investasi, dan kami juga dalam mengelola produk-produk reksa dana tetap berpedoman pada peraturan yang berlaku agar dapat meminimalisir risiko yang ada.”
Lanjut Dimas,”Melalui diversifikasi aset serta penglolaan yang professional dan analisis pemilihan instrumen keuangan yang tepat untuk mencapai tujuan investasi produk yang kami miliki, seperti pada saat ini reksa dana pendapatan tetap bisa menjadi pilihan bagi para investor yang ingin mempersiapkan masa depannya dengan baik,” ujar Dimas Kamis (18/1/2024).
Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan masa depan Anda di MNC Dana Likuid dengan return 6,21% 1 tahun net & MNC Dana Syariah dengan imbal hasil 5,32% 1 tahun net berdasarkan NAB per tanggal 17 Januari 2024. Kedua produk tersebut dapat dibeli melalui direct sales kami pada nomor WhatsApp 0811-1211-9696 dan reksa dana online www.motionfunds.id, serta APERD kami seperti MotionTrade, Bareksa, IPOT Fund, Poems ID, Ajaib, Mirae Asset Sekuritas, SMARD, Mandiri Sekuritas dan Invesnow.