Berita
JAKARTA - Investor reksa dana terus mengalami pertumbuhan, seperti data yang diberikan oleh KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) pada bulan Desember 2023 menunjukkan pertumbuhan yang cukup pesat secara year to date yakni mencapai 18,78%.
Selain terus bertumbuhnya investor individu, pada segmentasi investor institusi juga mengalami pertumbuhan, berdasarkan data bulan Desember investor dari korporasi mencapai 5.967 dan didominasi oleh perusahaan asuransi.
Melihat potensi reksa dana yang terus bertumbuh, PT MNC Asset Management (MNC AM) yang merupakan salah satu perusahaan manajer investasi yang sudah berpengalaman selama lebih dari 23 tahun di pasar modal Indonesia, menargetkan pertumbuhan AUM (Asset Under Management) pada 2024 ini mencapai 50%.
Chief Investment Officer (MNC AM) Ipan Samuel Hutabarat mengatakan minat investasi masyarakat saat ini lebih condong pada investasi di reksa dana pendapatan tetap. Seperti data yang diberikan oleh KSEI pada Desember 2023 reksa dana pendapatan tetap menempati posisi pertama pada total AUM sebesar Rp144,21 Triliun.
“Reksa dana pendapatan tetap memang menjadi primadona bagi masyarakat, karena return yang dihasilkan bisa lebih besar dari deposito dengan risiko yang masih bisa terjaga. Seperti reksa dana pendapatan tetap yang kami miliki, dalam pemilihan portofolio efeknya kami sangat selektif, contohnya dengan minimal rating A pada obligasi,” ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa (13/2).
Adapun reksa dana pendapatan tetap MNC AM adalah MNC Dana Likuid yang memberikan return 22,61% 3 tahun (net) dan MNC Dana Syariah dengan imbal hasil 21,51% 3 tahun (net) berdasarkan data NAB per tanggal 12 Februari 2024.
Jadi, tunggu apa lagi? Manfaatkan momentum ini untuk investasi reksa dana pendapatan tetap MNC Dana Likuid & MNC Dana Syariah, kedua produk tersebut dapat dibeli melalui direct sales kami pada nomor WhatsApp 0811-1211-9696 dan reksa dana online www.motionfunds.id, serta APERD kami seperti MotionTrade, Bareksa, IPOT Fund, Poems ID, Ajaib, Mirae Asset Sekuritas, SMARD, Mandiri Sekuritas dan Invesnow.