Berita
JAKARTA - Membahas tentang investasi yang menguntungkan di 2023 namun dengan risiko yang tetap terjaga adalah reksa dana pendapatan tetap. Hal ini ditunjukkan data dari indeks reksa dana pendapatan tetap yang performanya dapat bertumbuh 5,46%. Reksa dana juga menjadi investasi yang paling digemari oleh investor, ini terbukti hingga akhir 2023 jumlah investor pasar modal Indonesia yang tercatat di KSEI berdasarkan single investor identification (SID) mencapai 12,15 juta, naik 17,16% dibandingkan 2022, dari jumlah tersebut reksa dana mendominasi jumlah investor di pasar modal, sebanyak 11,42 juta dengan pertumbuhan 18,87%.
MNC Asset Management selaku salah satu perusahaan manajer investasi yang sudah eksis selama lebih dari 23 tahun di pasar modal Indonesia, juga mencatatkan angka positif pada kinerja produk reksa dana pendapatan tetap yakni MNC Dana Likuid dengan return 23,05% net 3 tahun dan MNC Dana Syariah dengan imbal hasil 21,88% net 3 tahun berdasarkan NAB 25 Januari 2024.
“Reksa dana pendapatan tetap saat ini memang menjadi primadona bagi investor, hal ini di sebabkan oleh isu yang beredar dipasar jika tahun ini The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya yang juga akan diikuti oleh Bank Indonesia, sehingga menjadikan reksa dana pendapatan tetap mempunyai peluang kinerja yang positif,” kata Ipan Samuel Hutabarat selaku Chief Investment Officer MNC Asset Management pada Jumat (26/1/2024).
Tidak hanya itu, Ipan Samuel juga menyebutkan bahwa menghadapi pemilu tahun 2024 ini, investor saham juga masih wait and see melihat hasil pemilu. “Pada putaran ke-1 dan jika dilanjutkan putaran ke-2, pasar saham akan cenderung sideways, dikarenakan Investor saham saat ini cenderung menahan investasi sambil menunggu hasil dari pemilu,” kata Ipan Samuel.
Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan masa depan Anda di MNC Dana Likuid & MNC Dana Syariah. Kedua produk tersebut dapat dibeli melalui direct sales kami pada nomor WhatsApp 0811-1211-9696 dan reksa dana online www.motionfunds.id, serta APERD kami seperti MotionTrade, Bareksa, IPOT Fund, Poems ID, Ajaib, Mirae Asset Sekuritas, SMARD, Mandiri Sekuritas dan Invesnow.