Berita
JAKARTA, 6 Juli 2022 - Investasi kini sudah mulai banyak dilirik oleh semua kalangan, seperti karyawan, Ibu rumah tangga, pengusaha maupun mahasiswa. Semakin tingginya minat terhadap investasi, berdasarkan data KSEI per bulan Mei 2022 jumlah investor di pasar modal mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yaitu 18,29% atau berjumlah 8,8 juta investor. Kini terdapat beberapa instrumen investasi yang tersedia di masyarakat, seperti reksa dana, saham, obligasi, deposito, dan lain sebagainya. Hal ini juga yang menjadi salah satu penyebab masyarakat semakin tergerak untuk investasi.
..[read more]JAKARTA, 1 Juli 2022 – Berlomba-lomba dalam mengikuti tren “kekinian” dikalangan anak muda sekarang sudah mulai dianggap hal yang lumrah, kemudahan dalam mendapatkan informasi, seperti pemberitaan, isu-isu terkini, dan juga termasuk kemudahan berbelanja. Fenomena ini muncul diikuti dengan adanya kemajuan teknologi yang sudah banyak mengubah kehidupan pada zaman ini. Perkembangan kebutuhan hidup dikalangan anak muda terus mengalami perubahan dari zaman ke zaman. Kebutuhan “flexing” juga yang akhirnya menuntut terjadinya peningkatan gaya hidup.
..[read more]JAKARTA, 28 Juni 2022 - Dewasa ini, tren berinvestasi pada instrumen reksa dana telah menjadi pilihan bagi sebagian besar anak muda. Meningkatnya tingkat literasi masyarakat terhadap investasi menjadikan reksa dana sebagai salah satu pilihan bagi investor pemula dengan tingkat risiko yang terdiversifikasi. Reksa dana tersebut terbagi menjadi reksa dana konvensional dan reksa dana syariah. Bicara tentang reksa dana syariah, saat ini jenis reksa dana tersebut tengah naik daun dan digandrungi oleh investor pemula.
..[read more]Generasi milenial dan generasi Z kini banyak di cap sebegai generasi yang kreatif, berani mengambil risiko, dan produktif. Namun di sisi lain, mereka juga menjalankan budaya konsumtif, hal ini akibat dari berkembangnya budaya digital dan teknologi internet.
..[read more]Memasuki quartal kedua, investor pasti tidak asing dengan istilah “Sell in May and Go Away” (SMGA), Kalimat itu merupakan sebutan untuk kondisi pada momen tertentu dalam hal ini bulan Mei, ketika pasar saham turun. Sebutan itu juga merujuk pada aktivitas kebanyakan pelaku pasar yang cenderung melakukan aksi jual untuk menghindari kerugian.
..[read more]