Berita
JAKARTA, 3 Januari 2023 - Investasi reksa dana yang kini semakin banyak digandrungi masyarkat, hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan jumlah SID (Single Investor Identification) yang mencapai 40,25% atau 9,59 juta SID dari tahun 2021 yang hanya sebesar 6,48 juta SID. OJK menyebutkan industri pengelolaan investasi dan terkait reksa dana, terus melakukan penguatan tata kelola pelaku industri dan upaya melindungi investor pasar modal. Hal ini merupakan salah satu alasan juga yang menarik minat masyarakat pada reksa dana.
..[read more]JAKARTA, 3 Januari 2023 - Investasi reksa dana yang kini semakin banyak digandrungi masyarkat, hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan jumlah SID (Single Investor Identification) yang mencapai 40,25% atau 9,59 juta SID dari tahun 2021 yang hanya sebesar 6,48 juta SID. OJK menyebutkan industri pengelolaan investasi dan terkait reksa dana, terus melakukan penguatan tata kelola pelaku industri dan upaya melindungi investor pasar modal. Hal ini merupakan salah satu alasan juga yang menarik minat masyarakat pada reksa dana.
..[read more]JAKARTA, 3 Januari 2023 - Investasi reksa dana yang kini semakin banyak digandrungi masyarkat, hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan jumlah SID (Single Investor Identification) yang mencapai 40,25% atau 9,59 juta SID dari tahun 2021 yang hanya sebesar 6,48 juta SID. OJK menyebutkan industri pengelolaan investasi dan terkait reksa dana, terus melakukan penguatan tata kelola pelaku industri dan upaya melindungi investor pasar modal. Hal ini merupakan salah satu alasan juga yang menarik minat masyarakat pada reksa dana.
..[read more]JAKARTA, 14 Desember 2022 - Tahun 2022 ini begitu banyak gejolak ekonomi yang terjadi di pasar global, mulai dari tidak kunjung usainya ketegangan politik Rusia dan Ukraina sampai lockdown COVID yang berkepanjangan di China. Sehingga mengakibatkan kenaikan inflasi dan suku bunga acuan mayoritas negara di dunia yang cukup mengguncang pergerakan instrumen pasar modal.
..[read more]JAKARTA, 14 Desember 2022 - Tahun 2022 ini begitu banyak gejolak ekonomi yang terjadi di pasar global, mulai dari tidak kunjung usainya ketegangan politik Rusia dan Ukraina sampai lockdown COVID yang berkepanjangan di China. Sehingga mengakibatkan kenaikan inflasi dan suku bunga acuan mayoritas negara di dunia yang cukup mengguncang pergerakan instrumen pasar modal.
..[read more]