NAB HARIAN

Jos! Reksa Dana Pendapatan Tetap MNC Asset Kian Moncer Hadapi 2023

JAKARTA, 3 Januari 2023 - Investasi reksa dana yang kini semakin banyak digandrungi masyarkat, hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan jumlah SID (Single Investor Identification) yang mencapai 40,25% atau 9,59 juta SID dari tahun 2021 yang hanya sebesar 6,48 juta SID. OJK menyebutkan industri pengelolaan investasi dan terkait reksa dana, terus melakukan penguatan tata kelola pelaku industri dan upaya melindungi investor pasar modal. Hal ini merupakan salah satu alasan juga yang menarik minat masyarakat pada reksa dana.

..[read more]

Webinar Market Outlook

JAKARTA, 14 Desember 2022 - Tahun 2022 ini begitu banyak gejolak ekonomi yang terjadi di pasar global, mulai dari tidak kunjung usainya ketegangan politik Rusia dan Ukraina sampai lockdown COVID yang berkepanjangan di China. Sehingga mengakibatkan kenaikan inflasi dan suku bunga acuan mayoritas negara di dunia yang cukup mengguncang pergerakan instrumen pasar modal.

..[read more]

Webinar Market Outlook "A Tale of Two Halves"

JAKARTA, 14 Desember 2022 - Tahun 2022 ini begitu banyak gejolak ekonomi yang terjadi di pasar global, mulai dari tidak kunjung usainya ketegangan politik Rusia dan Ukraina sampai lockdown COVID yang berkepanjangan di China. Sehingga mengakibatkan kenaikan inflasi dan suku bunga acuan mayoritas negara di dunia yang cukup mengguncang pergerakan instrumen pasar modal.

..[read more]

WEBINAR Kemungkinan Resesi Global dan Dampaknya terhadap Investasi

JAKARTA, 19 Oktober 2022 – Belakangan ini masyarakat tengah diresahkan dengan pemberitaan yang menggadang-gadang bahwa pada tahun 2023 mendatang dunia akan dilanda resesi ekonomi global yang berkepanjangan, bahkan dilansir dari banyak berita bahwa krisis yang mungkin terjadi di 2023 nanti akan lebih mengerikan daripada yang terjadi di 2008. di dunia. Dana Moneter Internasional (IMF) meramalkan bahwa perkenomian dunia akan gelap, hal itu juga disampaikan oleh Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo. IMF sendiri memprediksi jika tahun 2023 pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,7% atau 0,2 basis poin lebih rendah dari prediksi yang dikeluarkan sebelumnya.

..[read more]

WEBINAR Kemungkinan Resesi Global dan Dampaknya terhadap Investasi

JAKARTA, 19 Oktober 2022 – Belakangan ini masyarakat tengah diresahkan dengan pemberitaan yang menggadang-gadang bahwa pada tahun 2023 mendatang dunia akan dilanda resesi ekonomi global yang berkepanjangan, bahkan dilansir dari banyak berita bahwa krisis yang mungkin terjadi di 2023 nanti akan lebih mengerikan daripada yang terjadi di 2008. di dunia. Dana Moneter Internasional (IMF) meramalkan bahwa perkenomian dunia akan gelap, hal itu juga disampaikan oleh Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo. IMF sendiri memprediksi jika tahun 2023 pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,7% atau 0,2 basis poin lebih rendah dari prediksi yang dikeluarkan sebelumnya.

..[read more]